Stainless steel adalah logam paduan yang mengandung kromium minimal 10,5%, membuatnya tahan terhadap korosi. Dalam dunia konstruksi, manufaktur, dan peralatan rumah tangga, stainless steel digunakan dalam berbagai bentuk dan seri.

Berikut beberapa seri stainless steel yang umum digunakan:


🔷 Seri 200

  • Komposisi: Mangan tinggi, kromium, dan nikel rendah.
  • Kelebihan: Lebih murah, cukup tahan karat.
  • Kekurangan: Kurang tahan korosi dibanding seri lain.
  • Aplikasi: Peralatan dapur ringan, alat makan, komponen dekoratif.

🔷 Seri 300 (Paling Populer)

  • Tipe umum: 304 dan 316
  • 304:
    • Komposisi: Kromium + Nikel.
    • Kelebihan: Sangat tahan korosi, mudah dibentuk.
    • Aplikasi: Dapur, industri makanan, tangki, pipa.
  • 316:
    • Tambahan molibdenum, lebih tahan terhadap air laut dan bahan kimia.
    • Aplikasi: Industri farmasi, laut, kimia berat.

🔷 Seri 400

  • Tipe umum: 410, 420, 430
  • Komposisi: Lebih banyak kromium, tanpa nikel.
  • Kelebihan: Keras, tahan panas, tahan karat sedang.
  • Kekurangan: Lebih rapuh, mudah berkarat dalam kondisi lembap.
  • Aplikasi: Pisau, alat rumah tangga, komponen otomotif.

🔷 Seri Duplex

  • Gabungan struktur Austenitic dan Ferritic.
  • Kelebihan: Sangat kuat, tahan korosi tinggi, cocok untuk beban berat.
  • Aplikasi: Industri kimia, minyak dan gas.

Kesimpulan:
Pemilihan seri stainless steel yang tepat akan menentukan ketahanan, keawetan, dan performa suatu produk atau konstruksi. Untuk kebutuhan standar, seri 304 adalah pilihan aman. Namun, untuk lingkungan ekstrem seperti laut atau bahan kimia, seri 316 atau duplex lebih disarankan.

Jika Anda punya kebutuhan stainless steel, segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran lengkapnya